Friday, 19 April 2013

Manusia Paling Ditakuti Syaitan Dan Sekutunya

Tahukah akhi/ukhti manusia yang paling ditakuti syaitan dan para sekutunya di muka bumi ini? Yang mana bila syaitan bertemu dengannya maka akan lari terbirit-birit.

Seperti kita ketahui, Syaitan tidak pernah takut kepada siapapun manusia yang ada di muka bumi ini. Justru kebanyakan manusia lah yang takut dengan syaitan. Bahkan kepada insan paling sholeh yang selalu di kawal Malaikat Jibril setiap langkahnya, Rasulullah SAW tidak sedikitpun syaitan merasa takut.

Namun, perlu akhi/ukhti ketahui, ada 1 insan di muka bumi ini yang membuat syaitan dan pasukannya gentar bila berhadapan dengannya. tahukah anda sekalian? Ya dialah sahabat Rasulullah SAW, Abu Hafsh Umar al-Faruq bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Adi bin Ka’ab bin Lu’aiy bin Ghalib al-Qurasy atau yang sering kita kenal dengan nama Sayyidina Umar bin Khattab.




Sayyidina Umar adalah seorang pemimpin yang berani. Yang tidak takut akan apapun. Bahkan dulu sebelum masuk menjadi seorang muslim, ia adalah salah satu penentang keras ajaran yang di bawa oleh Rasulullah SAW. Dia sering melakukan kekerasan kepada kaum muslim. Ia tak segan segan membunuh yang tak disukainya. Bahkan Rasulullah pun nyaris terbunuh ditangannya.

Namun Allah SWT meluluhkan hati Umar yang keras. Allah memberikan hidayah kepadanya sehingga akhirnya ia menjadi seorang mu'min yang sangat ta'at. Dulunya juga ia begitu membenci Rasulullah SAW, akhirnya rasa benci itu berubah menjadi rasa cinta yang sangat dalam.

Lalu, kenapa syaitan begitu takut kepada Umar?
Ternyata setan pernah berbicara dengan Nabi Muhammad “Demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar , saya pasti akan lari darinya,”.

Dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.” (HR. Bukhari, no.3480)

Dari hadits di atas, jelaslah syaitan dan sekutunya akan menghindar apabila bertemu dengan Sayyidina Umar Radhiyallahu 'anhu.

Wallahu a'lam bishowab

No comments:

Post a Comment