Thursday, 25 April 2013

Kisah Nyata : “Coba hubungi HP Tuhanmu supaya ia mengirim Malaikat maut kepadaku!”


“Coba hubungi HP Tuhanmu supaya ia mengirim Malaikat maut kepadaku!”

Seorang pemuda shaleh berpapasan dengan seorang gadis berjalan melintasi pusat perbelanjaan Faishaliyah. la adalah seorang gadis yang sengaja membuka pakaiannya yang dikenakan, tidak sepenuhnya menutup aurat. Pemuda tersebut menasehatinya, “Andai saja Malaikat maut datang kepadamu, apa yang akan engkau lakukan?”

“Coba hubungi HP Tuhanmu supaya ia mengirim Malaikat maut kepadaku!” tantang gadis tersebut

“Saat aku mendengarkan ucapannya, aku betul-betul takut akan akibat ucapannya. Aku gemetar dan langsung lari meninggalkan tempat itu. Aku sungguh takut jika pusat perbelanjaan Faishaliyyah itu akan runtuh menimpa kami.”

”Aku segera berlari meninggalkan tempat itu, dan tiba-tiba saja aku mendengarkan suara teriakan dan kegaduhan. Aku kembali ke sana dan menemukan kerumunan orang begitu banyak di dekat seorang gadis. 

Suara tangisan dan teriakan memenuhi seluruh tempat. Hingga menjadi jelas bagiku, itu adalah gadis yang tadi aku nasehati. Akhirnya aku tahu dari orang-orang yang menyaksikannya bahwa ia terjerembab ke depan dan tewas seketika itu juga.

Aku pun memanfaatkan momen itu. Aku berdiri dan menceritakan kisahku dengan gadis itu, bahwa tadi ia mengatakan begini dan begini. Mendengarkan itu, semua yang hadir menangis.

Kisah Mayat Membaca Surat Yasin Di Mekkah


Ini adalah Kisah Nyata yang telah diceritakan oleh pelajar-pelajar yang menimba Ilmu di Arab Saudi. Peristiwa ini baru saja terjadi dan dibenarkan oleh Ustaz Halim Naser seorang peneliti Muslim

Alkisah.. Pada suatu hari di musim haji yang, pelajar pelajar tersebut yang sama-sama menunaikan haji kebetulan mengikuti rombongan orang Arab untuk mengebumikan mayat seorang yang meninggal dunia pada musim haji. Makam tersebut terletak di Ma’la….tempat pengebumian para jemaah haji yang meninggal dunia di Mekah….

Cara mengebumikan mayat ialah dengan cara meninggalkan mayat dalam lubang yang disediakan dan menutupnya untuk kira-kira delapan bulan. Setelah delapan bulan, lubang itu akan dibuka lembali untuk mengebumikan mayat yang baru.

Begitu sampai pada pemakaman yang liang kuburnya sudah disiapkan untuk mengebumikan mayat yang baru, orang-orang Arab tersebut behamburan lari ketakutan karena nampak mayat sedang bersila, bukan tidur seperti kebiasaannya. pelajar pelajar tersebut ini memberanikan diri merangkak ke dalam kubur tersebut untuk melihat dengan lebih jelas. apa yang terjadi diliang kubur tersebut. Hasilnya dia mendapati memang ada mayat sedang bersila dan mayat tersebut sedang membaca Al Quran.

Sseterusnya. Ayat Quran yang terbuka ialah Surah Yasin. Satu lagi perkara ialah mayat tersebut tidak hancur dan kain kapan yang membalutinya juga tetap utuh. Yang yang tidak ada hanyalah kapas yang diletakkan di antara mayat dengan kain kapan (kain ehram).

Setelah setelah diteliti, rupa-rupanya mayat tersebut ialah mayat seorang lelaki berkulit hitam yang kerjanya ialah membersihkan Baitullah daripada tumpahan air zam-zam. Dan ketika perkerjaannya sudah slesai daripada membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam. Dia akan duduk di satu sudut Baitullah dan membaca Surah Yasin.

Itulah kelebihannya bagi orang yang berbakti ke jalan Allah… 

Inilah yang membuatkan kita semakin berkobar-kobar untuk mengunjungi Baitullah… .

Selepas peristiwa itu, lubang kubur itu pun di patri (disemen) dan ditandai agar tiada mayat lagi yang akan dikebumikan di situ….

Semoga dapat menjadi renungan buat kita semua. Inilah bukti akan janji-janji Allah pada hamba-Nya yang taat dan ikhlas bekerja kerana-Nya

Friday, 19 April 2013

Iblis Menemui Rasulullah SAW





Ketika kami sedang bersama Rasulullah Saw di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku."
Rasulullah bersabda, “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar Bin Khatab berkata, “Ijinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”
Nabi menahannya, “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata, “Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.”
Iblis berkata, “Salam untukmu Muhammad,... salam untukmu para hadirin...”
Rasulullah SAW lalu menjawab, “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab, “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
”Siapa yang memaksamu?”
”Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata, ‘Allah Swt memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia, jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.’
Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku, tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah Saw lalu bertanya kepada Iblis, “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab, “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
”Siapa selanjutnya?”
”Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah Swt.”
”lalu siapa lagi?”
”Orang Alim dan wara' (Loyal).”
”Lalu siapa lagi?”
”Orang yang selalu bersuci.”
”Siapa lagi?”
”Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”
”Apa tanda kesabarannya?”
”Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.”
”Selanjutnya apa?”
”Orang kaya yang bersyukur.”
”Apa tanda kesyukurannya?”
”Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
”Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
”Ia tidak pernah menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
”Umar bin Khattab?”
”Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
”Utsman bin Affan?”
”Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
”Ali bin Abi Thalib?”
”Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya, tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

”Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
”Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
”Kenapa?”
”Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
”Jika seorang umatku berpuasa?”
”Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
”Jika ia berhaji?”
”Aku seperti orang gila.”
”Jika ia membaca al-Quran?”
”Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
”Jika ia bersedekah?”
”Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
”Mengapa bisa begitu?”
”Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka, dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
”Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
”Suara kuda perang di jalan Allah.”
”Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
”Apa yang dapat membakar hatimu?”
”Istighfar di waktu siang dan malam.”
”Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
”Sedekah yang diam-diam.”
”Apa yang dapat menusuk matamu?”
”Shalat Fajar.”
”Apa yang dapat memukul kepalamu?”
”Shalat berjamaah.”
”Apa yang paling mengganggumu?”
”Majelis para ulama.”
”Bagaimana cara makanmu?”
”Dengan tangan kiri dan jariku.”
”Dimanakah kau menaungi anak-anakmu dimusim panas?”
”Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya, “Siapa temanmu wahai Iblis?”
”Pemakan riba.”
”Siapa sahabatmu?”
”Pezina.”
”Siapa teman tidurmu?”
”Pemabuk.”
”Siapa tamumu?”
”Pencuri.”
”Siapa utusanmu?”
”Tukang sihir.”
”Apa yang membuatmu gembira?”
”Bersumpah dengan cerai.”
”Siapa kekasihmu?”
”Orang yang meninggalkan Shalat Jumat”
”Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
”Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah Saw lalu bersabda, “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali, “Tidak,tidak... tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan aku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
”Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
”Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”

Iblis Dibantu Oleh 70.000 Anak-anaknya
”Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 setan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebagian untuk mengganggu orang-orang tua, sebagian untuk mengganggu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan setan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Setan juga berkata, ‘keluarkan tanganmu,” lalu ia mengeluarkan tangannya lalu setan pun menghiasi kukunya.
Mereka, anak-anakku, selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Cara Iblis Menggoda
”Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?”
”Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.”
”Tahukah kau Muhammad?”
”Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya.”
”Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.”
”Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, jadilah semuanya anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.”
”Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, setan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.”
”Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, 'kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.'
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.”
”Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.”
”Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”

10 Permintaan Iblis Kepada Allah Swt
”Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
”10 macam”
”apa saja?”
”Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman,
’Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.’(QS Al-Isra: 64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada setan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah berfirman, ‘Orang -orang boros adalah saudara-saudara setan.’ (QS Al-Isra: 27).
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, ‘Silahkan,’ dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata, “wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.” Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!”
”Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.”
”Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah Saw lalu membaca ayat,
”Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah Swt.” (QS Hud :118-119) juga membaca,“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku.” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata, “Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin kusampaikan kepadamu dan aku tak berbohong."

Wallahu a'lam bishowab



Manusia Paling Ditakuti Syaitan Dan Sekutunya

Tahukah akhi/ukhti manusia yang paling ditakuti syaitan dan para sekutunya di muka bumi ini? Yang mana bila syaitan bertemu dengannya maka akan lari terbirit-birit.

Seperti kita ketahui, Syaitan tidak pernah takut kepada siapapun manusia yang ada di muka bumi ini. Justru kebanyakan manusia lah yang takut dengan syaitan. Bahkan kepada insan paling sholeh yang selalu di kawal Malaikat Jibril setiap langkahnya, Rasulullah SAW tidak sedikitpun syaitan merasa takut.

Namun, perlu akhi/ukhti ketahui, ada 1 insan di muka bumi ini yang membuat syaitan dan pasukannya gentar bila berhadapan dengannya. tahukah anda sekalian? Ya dialah sahabat Rasulullah SAW, Abu Hafsh Umar al-Faruq bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Adi bin Ka’ab bin Lu’aiy bin Ghalib al-Qurasy atau yang sering kita kenal dengan nama Sayyidina Umar bin Khattab.




Sayyidina Umar adalah seorang pemimpin yang berani. Yang tidak takut akan apapun. Bahkan dulu sebelum masuk menjadi seorang muslim, ia adalah salah satu penentang keras ajaran yang di bawa oleh Rasulullah SAW. Dia sering melakukan kekerasan kepada kaum muslim. Ia tak segan segan membunuh yang tak disukainya. Bahkan Rasulullah pun nyaris terbunuh ditangannya.

Namun Allah SWT meluluhkan hati Umar yang keras. Allah memberikan hidayah kepadanya sehingga akhirnya ia menjadi seorang mu'min yang sangat ta'at. Dulunya juga ia begitu membenci Rasulullah SAW, akhirnya rasa benci itu berubah menjadi rasa cinta yang sangat dalam.

Lalu, kenapa syaitan begitu takut kepada Umar?
Ternyata setan pernah berbicara dengan Nabi Muhammad “Demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar , saya pasti akan lari darinya,”.

Dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.” (HR. Bukhari, no.3480)

Dari hadits di atas, jelaslah syaitan dan sekutunya akan menghindar apabila bertemu dengan Sayyidina Umar Radhiyallahu 'anhu.

Wallahu a'lam bishowab

Wednesday, 10 April 2013

Renungan : Umur Kita Hanya 1,5 Jam

Ternyata umur kita hanya 1,5 jam hidup di dunia ini. Kok?

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran mutlak.

1 hari di akhirat = 1000 tahun
24 jam di akhirat = 1000 tahun
3 jam di akhirat(1/8 hari) = 125 tahun
1,5 jam di akhirat = 62,5 tahun

Umur Rasulullah SAW adalah 63 tahun.
Apabila umur manusia dirata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit seakan-akan hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak. Mau di surga atau neraka.

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup. Maka BERSABARLAH(QS 74:7; QS 52:48; QS 39:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan NAFSU dan mengganti dengan SUNNAH-NYA (QS 12:53;QS 33:38)

"Satu setengah jam". perjuangan yang amat singkat dan Allah akan menggati dengan Syurga dan Ridha Allah (QS 9:72; QS 98:8; QS 4:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti (QS 59:18; QS 42:20; QS 3:148; QS 28:77)

Allah berfirman, "Kamu tidak tinggal di bumi melainkan hanya sebentar, jika kamu sesungguhnya mengetahui" (QS 23:114)

Semoga bermanfaat bagi kita smeua untuk menjadi bahan renungan sehingga dapat memotivasi kita untuk meniti perjalanan hidup dengan lebih baik sesuai kehendak Allah. menjadi sabar di kala susah dan menjadi semangat di kala malas.

Wallau a'lam bishowab


Tuesday, 9 April 2013

5 Kisah Cinta Terindah Dalam Islam

1. Fatimah Azzahra Dan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib


Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka. Subhanallah.

Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah Saw. itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis,lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima

Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya mengapa ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil tersenyum Fathimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”

2. Umar bin Abdul Aziz 


Umar bin Abdul Aziz, khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah, suatu kali jatuh cinta pada seorang gadis, namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik tak pernah mengizinkannya menikah lagi. Suatu saat dikisahkan bahwa Umar mengalami sakit akibat kelelahan dalam mengatur urusan pemerintahan. Fatimah pun datang membawa kejutan untuk menghibur suaminya. Ia menghadiahkan gadis yang telah lama dicintai Umar, begitu pun si gadis mencintai Umar. Namun Umar malah berkata: "Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar tidak merubah diri saya kalau saya kembali kepada dunia perasaan semacam itu,"

Umar memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta di atas cinta. Akhirnya ia menikahkan gadis itu dengan pemuda lain. Tidak ada cinta yang mati di sini. Karena sebelum meninggalkan rumah Umar, gadis itu bertanya, "Umar, dulu kamu pernah mencintaiku. Tapi kemanakah cinta itu sekarang?" Umar bergetar haru, tapi ia kemudian menjawab, "Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya lebih dalam!"

3. Rasulullah SAW dan Khadijah binti Khuwailid

Teladan dalam kisah cinta terbaik tentunya datang dari insan terbaik sepanjang masa: Rasulullah Saw. Cintanya kepada Khadijah tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Alkisah ternyata Rasulullah telah memendam cintanya pada Khadijah sebelum mereka menikah. Saat sahabat Khadijah, Nafisah binti Muniyah, menanyakan kesedian Nabi Saw. untuk menikahi Khadijah, maka Beliau menjawab: “Bagaimana caranya?” Ya, seolah-olah Beliau memang telah menantikannya sejak lama.

Setahun setelah Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar."

Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?"

Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.

Masih banyak lagi bukti-bukti cinta dahsyat nan luar biasa islami Rasulullah Saw. kepada Khadijah. Subhanallah



4. Rasulullah SAW dan Aisyah R.A

Jika Rasulullah SAW ditanya siapa istri yang paling dicintainya, Rasul menjawab, ”Aisyah”. Tapi ketika ditanya tentang cintanya pada Khadijah, beliau menjawab, “cinta itu Allah karuniakan kepadaku”. Cinta Rasulullah pada keduanya berbeda, tapi keduanya lahir dari satu yang sama: pesona kematangan.

Pesona Khadijah adalah pesona kematangan jiwa. Pesona ini melahirkan cinta sejati yang Allah kirimkan kepada jiwa Nabi Saw. Cinta ini pula yang masih menyertai nama Khadijah tatkala nama tersebut disebut-sebut setelah Khadijah tiada, sehingga Aisyah cemburu padanya.

Sedangkan Aisyah adalah gabungan dari pesona kecantikan, kecerdasan, dan kematangan dini. Ummu Salamah berkata, “Rasul tidak dapat menahan diri jika bertemu dengan Aisyah.”

Banyak kisah-kisah romantis yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah. Rasul pernah berlomba lari dengan Aisyah. Rasul pernah bermanja diri kepada Aisyah. Rasul memanggil Aisyah dengan panggilan kesayangan ‘Humaira’. Rasul pernah disisirkan rambutnya, dan masih banyak lagi kisah serupa tentang romantika suami-istri

5. Nabi Yusuf AS Dan Zulaikha 

Cinta Zulaikha kepada Yusuf As. konon begitu dalam hingga Zulaikha takut cintanya kepada Yusuf merusak cintanya kepada Allah Swt. Berikut sedikit ulasan tentang cinta mereka
Zulaikha adalah seorang puteri raja sebuah kerajaan di barat (Maghrib) negeri Mesir. Beliau seorang puteri yang cantik menarik. Beliau bermimpi bertemu seorang pemuda yang menarik rupa parasnya dengan peribadi yang amanah dan mulia. Zulaikha pun jatuh hati padanya. Kemudian beliau bermimpi lagi bertemu dengannya tetapi tidak tahu namanya.

Kali berikutnya beliau bermimpi lagi, lelaki tersebut memperkenalkannya sebagai Wazir kerajaan Mesir. Kecintaan dan kasih sayang Zulaikha kepada pemuda tersebut terus berputik menjadi rindu dan rawan sehingga beliau menolak semua pinangan putera raja yang lain. Setelah bapanya mengetahui isihati puterinya, bapanya pun mengatur risikan ke negeri Mesir sehingga mengasilkan majlis pernikahan dengan Wazir negri Mesir.

Memandang Wazir tersebut atau al Aziz bagi kali pertama, hancur luluh dan kecewalah hati Zulaikha. Hatinya hampa dan amat terkejut, bukan wajah tersebut yang beliau temui di dalam mimpi dahulu. Bagaimanapun ada suara ghaib berbisik padanya: “Benar, ini bukan pujaan hati kamu. Tetapi hasrat kamu kepada kekasih kamu yang sebenarnya akan tercapai melaluinya. Janganlah kamu takut kepadanya. Mutiara kehormatan engkau sebagai perawan selamat bersama-sama dengannya.”

Perlu diingat sejarah Mesir menyebut, Wazir diraja Mesir tersebut adalah seorang kasi, yang dikehendaki berkhidmat sepenuh masa kepada baginda raja. Oleh yang demikian Zulaikha terus bertekat untuk terus taat kepada suaminya kerana ia percaya ia selamat bersamnya.
Demikian masa berlalu, sehingga suatu hari al-Aziz membawa pulang Yusuf a.s. yang dibelinya di pasar. Sekali lagi Zulaikha terkejut besar, itulah Yusuf a.s yang dikenalinya didalam mimpi. Tampan, menarik dan menawan.

Sabda Nabi SAW. yang diriwayatkan oleh Hammad dari Tsabit bin Anas memperjelasnya: "Yusuf dan ibunya telah diberi oleh Allah separuh kecantikan dunia."

Kisah Zulaikha dan Yusuf direkam di dalam Al Quran pada Surah Yusuf ayat 21 sampai 36 dan ayat 51. Selepas ayat tersebut Al Quran tidak menceritakan kelanjutan hubungan Zulaikha dengan Yusuf a.s. Namun Ibn Katsir di dalam Tafsir Surah Yusuf memetik bahwa Muhammad bin Ishak berkata bahawa kedudukan yang diberikan kepada Yusuf a.s oleh raja Mesir adalah kedudukan yang dulunya dimiliki oleh suami Zulaikha yang telah dipecat.

Juga disebut-sebut bahwa Yusuf telah beristrikan Zulaikha sesudah suaminya meninggal dunia, dan diceritakan bahwa pada suatu ketika berkatalah Yusuf kepada Zulaikha setelah ia menjadi isterinya, “Tidakkah keadaan dan hubungan kita se¬karang ini lebih baik dari apa yang pernah engkau inginkan?”

Zulaikha menjawab, “Janganlah engkau menyalahkan aku, hai kekasihku, aku sebagai wanita yang cantik, muda belia bersuamikan seorang pemuda yang berketerampilan dingin, menemuimu sebagai pemuda yang tampan, gagah perkasa bertubuh indah, apakah salah bila aku jatuh cinta kepadamu dan lupa akan kedudukanku sebagai wanita yang bersuami?”

Dikisahkan bahwa Yusuf menikahi Zulaikha dalam keadaan gadis (perawan) dan dari perkawinan itu memperoleh dua orang putra: Ifraitsim bin Yusuf dan Misya bin Yusuf.
Demikianlah kisah-kisah cinta yang menggugah hati saya baru-baru ini. Semoga kisah cinta kita sekalian –saya dan anda, wahai para pembaca- seindah cinta mereka. 

Wallahu a'lam bisshowab 










Monday, 8 April 2013

Renungan : Keajaiban Terjadi Saat Al-Qur'an Diletakan Di Sampingya

Seorang dokter berkisah tentang seorang ibu yang 15 tahun tak kunjung mempunyai anak. Akhirnya, anugrah itu pun terwujud. Namun belum genap 2 tahun usia anaknya, si ibu harus menerima kenyataan bahwa anaknya mengalami sakit jantung dan harus di operasi. Dua jam setelah operasi anak tersebut mengalami pendarahan pada saluran nafasnya. 

Hal itu menyebabkan si anak mengalami sesak dan jantungnya sempat berhenti bekerja. Ketika hal tersebut di kabarkan pada sang ibu, ibunya hanya berucap “ hasbiyallahu wani’mal wakil  (cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung)”.

Sang ibu pun menemani anaknya yang terbaring sakit sambil membaca al-quran. Dua minggu kemudian keadaan si anak membaik. Namun, dua hari berikutnya kembali si anak mengalami pendarahan. Tiap kali kondisinya membaik dia mengalami pendarahan lagi. Namun, tidak ada kata yang terucap dari mulut sang ibu selain “hasbiyallahu wani’mal wakil”.

Setelah pendarahan berhasil diatasi dan kondisi anak membaik, tiba-tiba ia terkena kebocoran otak yang hampir merenggut nyawanya. Setelah kebocoran berhasil diatasi, si anak malah mengalami keracunan di seluruh tubuh sekaligus kegagalan ginjal sehingga kondisinya sangat menhawatirkan. Setelah agak membaik, ia mengalami radang selaput pembungkus jantung dan sekitar tulang rongga dada yang mengharuskannya kembali menjalani operasi.

Sepanjang menemani anaknya menjalani perawatan, sang ibu selalu membaca “hasbiyallohu wani’mal wakil” dan juga selalu berdoa ,”ya Allah,,,sembuhkanlah anakku jika kesembuhan adalah yang terbaik untuknya”.


Enam bulan lamanya si anak terbaring di ruang pemulihan, kemudian dipindahkan ke bagian bedah jantung khusus anak dalam keadaan yang mengenaskan, tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berjalan, dengan dada terbuka.

Akan tetapi sang ibu sangatlah tegar dan penuh harap kepada Allah. Ia terus membaca Al-quran di sisi anaknya. Tiga bulan berlalu, anak itu keluar dengan kondisi bisa melihat, mendengar,berbicara dan berjalan sendiri seolah tidak pernah terjadi apa-apa.       

Hikmah & Renungan:
Tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Manusia hanya mampu berbuat sejauh akalnya menalar. Namun Allah punya kekuasaan dan kebesaran tanpa batas. Ujian adalah salah satu cara Allah mengajarkan hamba-Nya untuk bertawakal dan berserah diri kepada-Nya.

Sunday, 7 April 2013

Sya'ir Cinta Rabbi'ah Al 'Adawiyah


Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu lah
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau Beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai Kau Usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu
***********
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku
***********
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
Yang abadi padaku
***********
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa dengan-Mu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakan
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki
***********
Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu
***********
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadirat-Mu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau
***********
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
Cinta-Nya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahan-Nya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasia-Nya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
Oh, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mau-Mu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan-Mu
O,h sukacita dan nyawaku, semoga kekal lah
Jiwaku, Kau lah sumber hidupku
Dan dari-Mu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu dengan-Mu
Melabuhkan rindu
***********
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas do’a ku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagungan-Nya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajah-Nya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajah-Nya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”
***********
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu pada-Mu
Meneguhkan daku
Apa bukan pada-Mu aku ini merindu
Oh,nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
Cinta-Mu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata qolbuku yang dahaga
Adapun di sisi-Mu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika aku telah memenuhi-Mu
Oh,rindu hatiku, aku pun bahagia

6 Nasihat Imam Ghazali

Imam Ghazali. Salah satu ahli tasawuf dalam Islam yang terkenal dengan kitabnya Ihya' 'ulumuddin. Suatu ketika beliau mengumpulkan murid-muridnya. Dan melontarkan 6 pertanyaan.

Pertanyaan Pertama

Imam Ghazali : "wahai para murid-muridku, aku ingin bertanya 6 hal pada kalian. yang Pertama aku ingin bertanya, menurut kalian apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"

Murid-Murid :"Orang tua..Saudara.. teman..kerabat"

Imam Ghazali : "Jawaban kalian tidak ada yang salah. Namun hal yang paling dekat dengan kita adalah mati. Karena itu adalah janji Allah SWT dalam Al-Qur'an. Bahwa setiap yang bernyawa pasti mati." 

Pertanyaan Kedua

Imam Ghazali : "Wahai muridku, sekarang menurut kalian, apakah yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"

Murid-murid :"Matahari..Bintang..Bulan.."

Imam Ghazali : "Sekali lagi. Jawaban kalian tidak salah. Namun, sesuatu yang paling jauh dan kita tidak akan pernah sampai ke sana adalah masa lalu. sekeras apapun usaha kita, tetap kita tidak akan pernah bisa kembali ke sana lagi. Oleh karena itu, kita harus menjaga perbuatan hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang baik sesuai ajaran agama. Karena penyesalan di kemudian hari tidak akan pernah bisa membuat kita kembali ke masa lalu. Yang ada hanya penyelasan."

Pertanyaan Ketiga

Imam Ghazali : "Kemudian, pertanyaan ketiga. Menurut kalian apakah yang paling besar di dunia ini?"

Murid-murid : "Gunung..Bumi..Lautan..Matahari"

Imam Ghazali : "kalian tidak pernah salah menjawab. semuanya benar. Namun ada yang paling besar yang sering kali sulit ditaklukan oleh manusia. Yaitu hawa nafsu. Berhati-hatilah dengan hawa nafsu kita. karena dia bisa menjadi lubang terbesar dalam hidup kita yang akan menjerumuskan kita ke neraka."

Pertanyaan Keempat

Imam Ghazali : "Pertanyaanku yang keempat. Menurut kalian, apakah yang paling berat di dunia ini?"

Murid-murid : "Besi..Baja..Gajah.."

Imam Ghazali : "Sekali lagi. Aku tidak menyalahkan jawaban kalian. Itu semua benar. tapi ada yang lebih berat bahkan ini yang paling berat di dunia ini daripada semua itu. Yaitu Amanah. Tumbuh-tumbuhan, binatang, bahkan malaikatpun menyatakan tidak sanggup ketika Allah meminta mereka menjadi khalifah. Tapi manusia dengan sombongnya mengatakan bahwa dirinya mampu. Sehingga banyak manusia yang terjerumus ke neraka kelak karena tidak bisa menjaga amanahnya"

Pertanyaan Kelima

Imam Ghazali : "Selanjutnya. Apakah yang paling ringan di dunia ini?"

Murid-murid : "Kapas..Debu..Angin"

Imam Ghazali : "Sekali lagi, semua itu benar. kapas memang ringan begitu juga debu dan angin. tapi kalian tahu apa yang lebih ringan dan paling ringan di antara semuanya? yaitu meninggalkan sholat. Banyak perkara di dunia ini yang membuat kita begitu mudah untuk meninggalkan sholat. Bahkan banyak yang meninggalkan sholat tanpa alasan. Dan lebih buruknya lagi, banyak yang meninggalkan sholat tanpa ada penyesalan dan rasa berdosa pada Allah."

Pertanyaan Keenam

Imam Ghazali : "Ini adalah pertanyaan terakhirku. aku harap kalian bisa menjawabnya dengan tepat. Apakah yang paling tajam menurut kalian di dunia ini"

Semua muridpun menjawab serentak dengan jawaban yang sama

Murid-murid : "Pedang!!!"

Imam Ghazali dengan tersenyum pun kembali menjelaskan.

Imam Ghazali : "Kalian benar. Pedang memang tajam dan bisa memotong apapun. Tapi kalian harus tahu, bahwa ada yang lebih tajam dari pada pedang yang paling tajam di dunia ini. Yaitu Lidah manusia. Karena dengan lidah, manusia bisa dengan mudah menyakiti dan melukai hati saudaranya sendiri. dari lidah pula bisa muncul fitnah. Bahkan lidah bisa saja membunuh dan membinasakan orang lain jika kita tidak hati-hati menjaganya"


Wallahu a'lam bishowab